Makalah Cermin

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang masalah
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam kehidupan sehari-hari manusia sangatlah membutuhkan cermin, Baik itu cermin datar, cermin cekung maupun cermin cembung. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya alat-alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang menggukan cermin khususnya cermin cekung dan cermin cembung. Cermin cekung dan cembung memiliki sifat  yang khas dimana keduanya memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga dapat membantu manusia dalam melakukan pekerjaan sehari-hari contohnya mengemudi. Kaca spion pada mobil  merupakan contoh dari pemanfaatan cermin cembung sebab dengan menggunakan cermin cembung bayangan dibelakang mobil dapat terlihat lebih jauh sehingga pengemudi kendaraan dapat melihan keadaan di belakangnya tanpa harus menengok kebelakang. Ternyata masih banyak orang yang belum bisa memanfaatkan keberadaan cermin cekung dan cermin cembung  tersebut. kebanyakan orang- orang memanfaatkan cermin tersebut hanya untuk kaca spion, padahal cermin cekung dan cermin cembung mempunyai segudang manfaat yang dapat manusia pergunakan dalam kehidupan sehari-hari, hal ini terjadi karena ketidaktahuan dan ketidakpahaman manusia terhadap teori tentang cermin cekung dan cembung. Berangkat dari masalah diatas, kami bermaksud untuk membahas lebih lanjut mengenai cermin cekung dan cermin cembung.
B. Rumusan masalah
Adapun rumusan masalah pada pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana hukum pemantulan dan sifat bayangan pada cermin cekung dan cermin cembung?
2. Bagaimanakah pemanfaatan cermin cekung dan cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari?
   C.    Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Menjelaskan hukum pemantulan dan sifat bayangan pada cermin cekung dan cermin cembung.
2. Menjelaskan pemanfaatan cermin cekung dan cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Cermin
Definisi cermin adalah benda mengkilap pemantul cahaya dalam bahasa inggrisnya adalah Mirror. Cermin memiliki permukaan memantul yang cukup licin untuk membentuk gambar. Cermin dikenal banyak sebagai sejenis benda yang bisa memantulkan cahaya ataupun bayang-bayang. Cermin merupakan permukaan reflektif  yang cukup halus dan dapat menangkap cahaya yang dipantulkan berdasarkan hukum refleksi yang pada  dasarnya mempertahankan paralelisme dan dapat mengembangkan gambar. Kekasaran permukaan cermin harus kurang dari sekitar setengah panjang gelombang cahaya. Berdasarkan bentuk permukaannya ada cerrmin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
a. Cermin Datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin datar biasanya digunakan untuk bercermin. Ketika kamu akan berangkat ke sekolah, setelah mandi pasti kamu akan mencari cermin untuk merapikan penampilanmu sehingga menambah percaya diri. Mengapa menggunakan cermin? Cermin apakah yang kamu gunakan? Cermin yang kamu gunakan adalah cermin datar. Mengapa tidak menggunakan cermin cekung atau cermin cembung? Permukaan cermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian pemantulannya, biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis mengilap sehingga tidak tembus cahaya. Ketika kamu bercermin, bayangan wajahmu ada di belakang cermin tersebut berhadap-hadapan denganmu seakan kembaran yang persis sama. Akan tetapi, posisimu menjadi berubah, tangan kanan menjadi tangan kiri, telinga kirimu menjadi telingan kanan, begitu juga seluruh anggota badanmu. Bagaimana bayangan kita pada cermin itu? Samakah bentuk bayangan kita dengan diri kita yang sebenarnya?
Untuk mengetahuinya dapat kita lakukan percobaan sebagai berikut!
1. Sediakan cermin datar yang cukup besar, pensil, dan kertas.
2. Berdirilah menghadap cermin sehingga kita dapat melihat wajah kita sendiri.
3. Tulis namamu pada kertas, kemudian tempelkan kertas teersebut di dahi kita. Lihatlah ke arah cermin! Dapatkah kita membaca nama kita sendiri yang tertulis di kertas itu? Mengapa demikian? Apa sifat bayangan yang dapat kita amati pada peristiwa itu?
4. Cermati bayangan diri kita di cermin. Bandingkan ukuran bayangan dengan diri kita sebenarnya. Sama atau berbeda?
Dari percobaan itu kita dapat mengetahui bahwa bayangan pada cermin datar mempunyai sifat-sifat berikut :
1. Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
2. Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke cermin.
3. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda. Misalnya tangan kiri kita akan menjadi tangan kanan bayangan kita.
4. Bayangan tegak bersama bendanya.
5. Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat di lihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.

Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar
Ketika kamu bercermin, bayanganmu tidak pernah dapat dipegang atau ditangkap dengan layar. Bayangan seperti itu disebut bayangan maya atau bayangan semu. Bayangan maya selalu terletak di belakang cermin. Bayangan ini terbentuk karena sinar-sinar pantul yang teratur pada cermin. Oleh karena itu, kamu dapat menentukan sifat-sifat bayangan pada cermin datar. Sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin datar adalah sebagai berikut:
· Bayangannya maya.
· Bayangannya sama tegak dengan bendanya.
· Bayangannya sama besar dengan bendanya.
· Bayangannya sama tinggi dengan bendanya.
Keteraturan sinar-sinar pantul pada cermin datar dapat digunakan untuk menggambarkan bayangan secara grafis dengan cara menggambarkan sinar datang dan sinar pantulnya.
Cara menggambar bayangan dengan perjalanan cahaya adalah sebagai berikut.
· Buatlah dua berkas sinar datang sembarang ke permukaan cermin dari bagian atas benda dan dari bagian bawah benda.
· Buatlah sinar pantul dengan menggunakan Hukum Pemantulan Cahaya, yaitu sudut datang sama dengan sudut pantul.
· Perpanjang sinar pantul tersebut hingga bertemu pada satu titik.
· Pertemuan titik itu adalah bayangan dari benda tersebut, terbentuk bayangan A’ B’.
· Bayangan yang terbentuk adalah hasil perpotongan perpanjangan sinar-sinar pantul sehingga disebut sinar maya.
 
Bayangan cermin datar
Bayangan yang dibentuk oleh 2 cermin datar

Jika kita punya dua cermin datar yang membentuk sudut (θ) maka jumlah bayangan benda (n) yang dibentuk oleh cermin tersebut dapat dicari dengan rumus berikut :
 


Keterangan :
n  : jumlah bayangan
sudut yang dibentuk 2 cermin

Contoh soal cermin datar 1
Kita punya dua cermin datar yang membentuk sudut 60º dan meletakkan korek api di muka cermin tersebut, berapakah bayangan korek api yang terbentuk dari cermin datar tersebut?
Diketahui: : 60
Ditanya : n: …?
Jawab :

n =  -1
n = 6 – 1
   = 5

Kita mungkin sering menjumpai soal cermin datar seperti ini, Jika si A tingginya x cm, maka berapa tinggi cermin datar minimal agar si A bisa melihat seluruh tubuhnya di cermin datar tersebut? untuk mencari tinggi cermin datar nya menggunakan rumus :
Tinggi Cermin Datar = x Tinggi Badan


Contoh soal cermin datar 2
Tinggi Mahmud 178 cm, berapa tinggi cermin yang dibutuhkan agar ia bisa
melihat seluruh tubuhnya di dalam cermin?
Jawab : Tinggi Cermin Datar =  x 178 = 69 cm.

b. Cermin cembung
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.

Sifat Sinar yang dipantulkan cermin cembung
1. Sinar datang yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan seolah-olah dari fokus
keterangan: 1, 2, 3, 4 ruang benda

2. Sinar datang yang menuju R akan dipantulkan kembali dari R
 

3. Sinar datang yang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama
 

Rumus Cermin Cembung
Rumus atau persamaan cermin cembung mirip seperti cermin cekung hanya saja nilai fokusnya (F) negatif. Untuk rumus perbesaran cermin cembung sama seperti cermin cekung.
   
Keterangan:
f = fokus benda
s = jarak benda
s’= jarak bayangan yang terbentuk

Contoh Soal Cermin Cembung
Sebuah benda diletakkan 4 cm di depan cermin cembung yang berfokus 6 cm. Letak bayangan yang terbentuk adalah …
s= 4 cm
f= 6 cm
Jawab:
-  =
-=+
- =  +
-  =  +
-  =
s’ = = -2,4 cm.                            
Sifat bayangan tegak, maya, dan diperkecil

Manfaat Cermin Cembung di Kehidupan Sehari-hari
1. Cermin cembung dipakai sebagai kaca spion berbagai alat transportasi
2. Cermin yang sering dipasang di pertigaan atau di perempatan jalan

c. Cermin cekung
Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter. Sifat bayangan benda yang dibentuk oleh cermin cekung sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
1. Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat  tegak, lebih besar, dan semu (maya).
2. Jika benda jauh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan terbalik.
Sifat Cahaya (sinar) yg dipantulkan Cermin Cekung
1. Sinar datang yang sejajar dengan sumbu utama akan dipantulkan melalui fokus
keterangan: 1, 2, 3, dan 4 adalah ruang benda

2. Sinar datang yang melewati fokus akan dipantulkann sejajar dengan sumbu utama.

3. Sinar datang yang melalui titik lengkung (R) akan dipantulkan kembali ke arah yang sama.
 

Rumus Cermin Cekung
Cermin Cekung berfokus positif. Jika sobat mempunyai benda dengan jarak S dari cermin maka untuk mencari jarak bayangannya menggunakan rumus :
 
Keterangan:
f = fokus cermin
s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan

sedangkan perbesaran bayangannya menggunakan rumus :
 
Keterangan:
s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda

Manfaat Cermin Cekung di Kehidupan Sehari-hari cukup banyak diantaranya:
1. Sebagai pemantul pada lampu mobil atau berbagai lampu sorot yang lain
2. Pemantul pada lampu senter
3. Sebagai antena parabola penerima sinyal radio
4. Sebagai pengumpul sinar matahari pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya.

Contoh Soal Cermin Cekung
1. Sebuah benda setinggi 1 cm di depan cermin cekung dengan fokus 2 cm,
jika benda berada pada jarak 3 cm, tentukan:
· jarak bayangan (S’)
· perbesaran
· tinggi bayangan (h’)
· sifat bayangan
jawab :
· Jarak.Bayangan       
=  +  
=  +
=  -
=  -
 =
s’= 6cm
· Perbesaran
M =  = = 2 kali
· Tinggi.Bayangan
M =
2=  
h’= 2cm   
· sifat bayangan s’ positif maka bersifat nyata, terbalik,
· M= 2 maka diperbesar
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan bentuk permukaannya ada cerrmin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
Cermin cembung yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya melengkung ke arah luar. Cermin cembung biasa digunakan untuk spion pada kendaraan bermotor. Bayangan pada cermin cembung bersifat maya, tegak, dan lebih kecil (diperkecil) daripada benda yang sesungguhnya.
 Rumus cermin cembung:
 
Keterangan:
f = fokus benda
s = jarak benda
s’= jarak bayangan yang terbentuk

Cermin cekung yaitu cermin yang bidang pantulnya melengkung ke arah dalam. Cermin cekung biasanya digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil dan lampu senter.
Rumus cermin cekung:
 
Keterangan:
f = fokus cermin
s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan
perbesaran bayangannya menggunakan rumus :
 
Keterangan:
s = jarak benda dari cermin
s’ = jarak bayangan
h’ = tinggi bayangan
h = tinggi benda




Daftar pustaka

Suratno, dkk . 2002, Konsep dasar fisika. Surakarta : CV Aneka ilmu.
Sumardiyono, dkk. 2007, Ilmu pengetahuan alam. Bogor : Arya duta.
http://rumushitung.com/2013/03/10/cermin-datar-cermin-cekung-cermin-cembung/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

makalah tentang taksonomi hewan

makalah ipa bumi dan tata surya